Entrepreneurship is no longer just a business term anymore; it’s a way of life. You don’t need to be an entrepreneur to be entrepreneurial.www.forbes.com
Beberapa hari ini, internet kos sangat lancar. Alhasil,
setiap malam dan hari ini ga berhenti browing dan baca-baca artikel menarik.
Salah satu yang menarik adalah artikel di kompas tekno. Dimulai dari
artikel-artikel soal gadget terbaru sampai akhirnya baca soal 5 perusahaan TI
yang bangkit karena pivot.
Artikel lengkap bisa dibaca di link ini : http://tekno.kompas.com/read/2013/03/22/10595183/5.Perusahaan.TI.yang.Bangkit.Berkat.Pivot)
Pertama kali baca istilah pivot yang diingat adalah fungsi
pivot di MS Excel untuk analisa data. Ternyata pivot yang dimaksud disini
adalah perubahan yang dilakukan suatu perusahaan apabila strategi awal tidak
berhasil. Topik yang cukup menarik, jadi browsing pun berlanjut untuk tahu soal
pivot lebih mendalam. Berikut adalah beberapa hal yang didapat :
Q : Ide siapakah ini ?
A : Istilah pivot ini diperkenalkan oleh
pengusaha dan penasehat usaha Eric Ries dalam sebuah artikel di Lessons Learned
Q : Apakah pivot itu ?
A : Pivot adalah perubahan visi perusahaan tanpa
mengesampingkan prinsip-prinsip awal yang sudah dibuat sebelumnya. Perubahan
visi ini haruslah merupakan hasil pembelajaran dari pelanggan, teknologi dan lingkungan.
Q : Kapan kita melakukan pivot ?
A : Saat kita membuat produk yang tepat untuk target market
yang kurang tepat, maupun sebaliknya.
Q : Bagaimana caranya
melakukan pivot ?
A : Pivot dapat diaplikasikan pada semua model bisnis.
Berikut ini adalah jenis pivot yang umum dilakukan :
- Masalah pelanggan : menggunakan produk yang sama untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan cara berbeda.
- Market segmen : menggunakan produk yang sama untuk memenuhi permintaan pelanggan dengan berbagai segmen yang berbeda.
- Teknologi : menghasilkan teknologi yang lebih mudah dipasarkan dan dapat memenuhi permintaan pelanggan.
- Fitur produk : mengevaluasi fitur produk sesuai kebutuhan pelanggan.
- Pendapatan : mengevaluasi penentuan harga baik menjadi harga rendah atau harga premium.
- Jalur distribusi : mengevaluasi jalur distribusi untuk mendapatkan harga yang lebih murah dan efektif.
- Produk vs Jasa : penambahan servis pada produk yang dijual.
- Kompetitor : adanya kompetitor kuat yang masuk di bisnis yang kita punya. Lakukan diferensiasi dengan beberapa alternatif pivot di atas untuk bertahan.
Informasi di atas masih mendasar banget, sekedar ingin
memperkenalkan istilah pivot. Untuk bertahan diantara kompetitor lain, pivot
dapat menjadi jalan bagi perusahaan baru maupun existing.
Salam Pivot !
source: www.forbes.com
Business advices: do the crazy things (innovation), follow with commercialization, and don't focus with competitionLarry Page, CEO Google